Keputusan Penting

Mobil si Kumis terlambat beberapa detik. Pintu palang kereta sudah terlanjur menutup. Si Kumis terpaksa menginjak rem dan mobil perlahan berhenti untuk menunggu kereta yang lewat. Suasana hening di dalam mobil, dipecahkan suara lembut dari bibir si kuncir yang duduk di samping si Kumis.

aborsi

ilustrasi: bangor

“Masih jauh, tempatnya?”

“Sudah dekat. dua puluh meter setelah melewati pintu kereta ini ada belokan ke kanan. Kita belok dan tempatnya tepat di ujung jalan itu. Rumah berwarna hijau muda,” jawab si Kumis sedikit canggung. Mereka kembali diam.

Continue reading